Senin, 01 Mei 2017

iseng aja dari hati


Ini malam sunyi bersama semilir angin. Dingin. Dingin dan sunyinya malam membawaku kembali pada sejuta kisah yang membekas terukir di hati. Kisah tentang bunga-bunga yang pernah bermekar di sini; di ruangan ini. Meski akhirnya mereka melayu. Menyisakan sendu. Kemudian mendebu.

Di balik semilir angin malam yang menderu, ada rindu; menciptakan kembali kisah yang meninggalkan bekas yang terdalam. Kisah yang pernah membuat senar hati ini bergetar, membuat bunga-bunga bermekar. Namun, aku tak ingin lagi hati ini terdampar, tersesat di antara ribuan semak belukar. Kemudian meninggalkan luka yang sulit kelar. Oh tidak! Tidak lagi!

Kini, di antara malam yang bertaburkan bintang berkelap-kerlip, ingin kutebarkan sejuta keinginan yang berkembang dalam sanubari hati.

Sederhana. Aku hanya menginginkan dia. Dia yang ada di sampingku saat matahari pagi bersinar, burung-burung bercicit merdu terbang di langit biru. Dan, kami saling mengucap salam dan bertukar senyum.

Dia yang ada di sampingku saat matahari tenggelam dan senja bergulir menuju malam. Bersama melihat romantisnya jingga pada senja sambil berbagi kisah dan kasih, menikmati secangkir coklat hangat.

Dan, pada malam yang bertabur bintang berkerlap-kerlip, ada harapan akan cerita kasih esok hari tentang kami kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 01 Mei 2017

iseng aja dari hati


Ini malam sunyi bersama semilir angin. Dingin. Dingin dan sunyinya malam membawaku kembali pada sejuta kisah yang membekas terukir di hati. Kisah tentang bunga-bunga yang pernah bermekar di sini; di ruangan ini. Meski akhirnya mereka melayu. Menyisakan sendu. Kemudian mendebu.

Di balik semilir angin malam yang menderu, ada rindu; menciptakan kembali kisah yang meninggalkan bekas yang terdalam. Kisah yang pernah membuat senar hati ini bergetar, membuat bunga-bunga bermekar. Namun, aku tak ingin lagi hati ini terdampar, tersesat di antara ribuan semak belukar. Kemudian meninggalkan luka yang sulit kelar. Oh tidak! Tidak lagi!

Kini, di antara malam yang bertaburkan bintang berkelap-kerlip, ingin kutebarkan sejuta keinginan yang berkembang dalam sanubari hati.

Sederhana. Aku hanya menginginkan dia. Dia yang ada di sampingku saat matahari pagi bersinar, burung-burung bercicit merdu terbang di langit biru. Dan, kami saling mengucap salam dan bertukar senyum.

Dia yang ada di sampingku saat matahari tenggelam dan senja bergulir menuju malam. Bersama melihat romantisnya jingga pada senja sambil berbagi kisah dan kasih, menikmati secangkir coklat hangat.

Dan, pada malam yang bertabur bintang berkerlap-kerlip, ada harapan akan cerita kasih esok hari tentang kami kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar