Selasa, 02 Mei 2017

Falling in love with the right man


Jatuh cinta itu asyik.
Jatuh cinta itu indah.
Jatuh cinta itu adalah anugerah.
Allah tidak melarang kita untuk jatuh cinta. Namun, mencintai seseorang yang salah bisa menjadi bumerang dalam diri. Bagai sianida dalam tubuh. Merusak.
Merindukan seseorang yang tidak tepat bagai tertusuk ribuan sembilu. Pilu. Engkau tergila-gila pada bayangan semu.
Maka, berhati-hatilah engkau saat ingin menjatuhkan dirimu untuk mencintai. Jatuh cintalah pada orang yang tepat: orang yang dapat membuat perubahan dalam dirimu menjadi lebih baik, bukan pada orang yang membuatmu menjadi orang mabuk dan tergila-gila, didera nafsu duniawi.
Jatuh cintalah engkau pada orang yang membuatmu menjadi lebih dekat dengan sang pemilik Cinta yaitu Rabb-mu, bukan pada orang yang membuatmu menjadi superrrr jauh dari Rabb-mu.
Dan, yang terpenting adalah: jatuh cintalah engkau pada orang yang benar-benar mencintaimu: dengan tulus, pada orang yang mencintaimu karena Allah. Sesungguhnya, itulah Cinta yang indah dan sempurna. Saling mencintai karena Allah Ta'ala.
Hmm, berbahagialah bagi mereka yang telah menemukan cinta yang indah dan sempurna itu.
Dan, bagi mereka yang masih mencari pada siapakah hatinya akan terjatuh untuk mencintai pun yang sedang dalam penantian, bersabarlah.. selagi menunggu waktu atas jawabanNYA dari doa-doa panjang yang engkau rapalkan. Teruslah berusaha untuk memperbaiki diri dan berdoa serta serahkan semuanya kepada sang pemilik Cinta.


aku ingin jatuh cinta lagi
pada orang yang tepat tentunya:
orang yang dapat membuat perubahan dalam diri ini menjadi lebih baik
orang yang membuat diri ini menjadi lebih dekat denganMU ya Rabb
orang yang mencintaiku karena Allah dan aku pun juga begitu
aku ingin jatuh cinta lagi
pada orang yang tepat tentunya:
yang tidak lain dan tidak bukan;
dia adalah jodohku.
 
(Padalarang, 10 Desember 2016: 17:29)

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 02 Mei 2017

Falling in love with the right man


Jatuh cinta itu asyik.
Jatuh cinta itu indah.
Jatuh cinta itu adalah anugerah.
Allah tidak melarang kita untuk jatuh cinta. Namun, mencintai seseorang yang salah bisa menjadi bumerang dalam diri. Bagai sianida dalam tubuh. Merusak.
Merindukan seseorang yang tidak tepat bagai tertusuk ribuan sembilu. Pilu. Engkau tergila-gila pada bayangan semu.
Maka, berhati-hatilah engkau saat ingin menjatuhkan dirimu untuk mencintai. Jatuh cintalah pada orang yang tepat: orang yang dapat membuat perubahan dalam dirimu menjadi lebih baik, bukan pada orang yang membuatmu menjadi orang mabuk dan tergila-gila, didera nafsu duniawi.
Jatuh cintalah engkau pada orang yang membuatmu menjadi lebih dekat dengan sang pemilik Cinta yaitu Rabb-mu, bukan pada orang yang membuatmu menjadi superrrr jauh dari Rabb-mu.
Dan, yang terpenting adalah: jatuh cintalah engkau pada orang yang benar-benar mencintaimu: dengan tulus, pada orang yang mencintaimu karena Allah. Sesungguhnya, itulah Cinta yang indah dan sempurna. Saling mencintai karena Allah Ta'ala.
Hmm, berbahagialah bagi mereka yang telah menemukan cinta yang indah dan sempurna itu.
Dan, bagi mereka yang masih mencari pada siapakah hatinya akan terjatuh untuk mencintai pun yang sedang dalam penantian, bersabarlah.. selagi menunggu waktu atas jawabanNYA dari doa-doa panjang yang engkau rapalkan. Teruslah berusaha untuk memperbaiki diri dan berdoa serta serahkan semuanya kepada sang pemilik Cinta.


aku ingin jatuh cinta lagi
pada orang yang tepat tentunya:
orang yang dapat membuat perubahan dalam diri ini menjadi lebih baik
orang yang membuat diri ini menjadi lebih dekat denganMU ya Rabb
orang yang mencintaiku karena Allah dan aku pun juga begitu
aku ingin jatuh cinta lagi
pada orang yang tepat tentunya:
yang tidak lain dan tidak bukan;
dia adalah jodohku.
 
(Padalarang, 10 Desember 2016: 17:29)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar