Assalamualaikum.
Wr. Wb.
Nikah.
Berbicara soal nikah, pasti nggak akan lepas dari berbicara soal jodoh.
Jodoh.
Kadang saya bertanya-tanya:
“Siapa ya jodoh saya?”
“Di
mana ya jodoh saya sekarang berada?”,
“Kapan
ya saya dipertemukan sama jodoh saya?”
Ah, saya tak tahu. Jodoh itu rahasia Illahi.
Tapi
terkadang, saya juga merasa khawatir, cemas, takut: nggak nikah-nikah!
Namun,
perasaan-perasaan “jelek” yang bergejolak di dalam pikiran saya itu, saya
enyahkan jauh-jauh. Saya buang jauh-jauh. Hush-hush! heheh.
Sebab,
saya percaya Firman Allah dalam Al-Qur’an: bahwasanya, setiap manusia itu
diciptakan berpasang-pasangan. Hanya
saja waktu kapan dipertemukannya itu berbeda-beda.
Ya,
semoga saja jangan lama-lama (?) eh? hahaha, kalau itu sih tergantung diri sendiri.
Bagaimana
kualitas diri ini sudah baik atau belum???
Kalau
bercermin diri (bukan fisik lho ya!), saya merasa belum berani untuk meminta dipertemukan dengan
jodoh saya oleh Allah. Karena, saya merasa kualitas diri saya juga masih belum
benar.
Saya
tahu, jodoh kita adalah cerminan diri kita.
Begitu
juga terdapat Firman Allah dalam Al-Qur’an yang pernah saya baca dan ingat:
“Wanita yang baik akan mendapatkan pria
yang baik. Wanita yang buruk akan mendapatkan pria yang buruk.”
Jadi,
saya belum berani untuk meminta jodoh sebelum diri saya sendiri benar.
Maka,
saya harus memperbaiki kualitas pribadi diri saya dulu, baru saya sudah siap
meminta.
Karena, saya juga tidak mau mendapatkan jodoh yang seperti saya, heheheh.
Ya, begitulah.
Semoga saya bisa memegang komitmen dan konsisten dalam
memperbaiki kualitas diri saya.
Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin.
Salam hangat,
Penulis.
(Bandung, 18 Mei 2014)
Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamiin.
Salam hangat,
Penulis.
(Bandung, 18 Mei 2014)
0 komentar:
Posting Komentar