Senin, 01 Januari 2018

Awal tahun baru 2018 ini

Assalamualaikum. Haiiii dunia blog, apa kabar niiih?? Udah lama juga ya gue ga memposting tulisan di sini kira2 udah setahun, ha ha ha. Hmm, maafkan. Untuk hari ini, gue mencoba untuk kembali menulis. Jadi, ini special launching tulisan perdana gue di awal tahun yang baru (1 Januari 2018), Yeaaaay !! Gue sengaja lho luangkan waktu di sela2 kesibukan mengerjakan administrasi guru (cielah sok sibuk bener, ha ha). Well, rasanya nulis lagi itu jadi kaku2 gimanaa gitu, tapi ya kudu dipaksain kalau ga malah jadi kakikukeko eh kaku terus, apalagi gue kan ingin pakai banget jadi penulis (ini keinginan dari zaman kapan cobaa, cuma ngomong tapi prakteknya sebesar u*i* #sensor) jadi ya harus banyak latihan menulis minimal sehari 1 tulisan laah, agree? Alright, thanks. Untuk tulisan kali ini, gue mau cerita apa ya #gubrakk nulis tapi ga ada ide cerita. Hmm, gini aja deh, #cling tiba2 ide mendadak muncul# gue mau bicara lewat tulisan tentang kehidupan #weiiss bahasannya, haha. Ok, langsung aja. Ini kan kebetulan saat gue nulis ini ya di awal tahun baru. Tahun baru, lembaran baru, semangat baru, kecengan baru #aish yg terakhir abaikan. Ga terasa, tahun2 lalu telah berlalu dan terlewati entah itu kehidupannya terlewati dengan baik atau banyak dosa dan banyak waktu yang terbuang sia2. Ah, sejenak gue berpikir. Waktu terus berputar dan berlalu, semakin tahun, usia semakin berkurang. Dan, apa aja yang udah diperbuat sepanjang sejarah hidup ini yg terlewati itu? Apakah banyak melakukan amalan kebaikan atau malah sebaliknya keburukan? #astagfirullah. Gue ingin mengajak sobat berpikir dan merenung sejenak semacam melakukan kontemplasi diri gitu. Sesuai kenyataan, hakikatnya, hidup di dunia ini hanya sementara dan selebihnya adalah di akhirat selama-lamanya. Di akhirat pilihan tinggalnya hanya ada dua; syurga dan neraka. Mau pilih mana hayooo? Pasti mau syurga laaah wong maling ditanya aja juga maunya syurga. Yup, tapi, sudah pantaskah kita untuk menginginkan tempat yang sempurna itu sementara amalan kebaikan kita aja jauh dari kata sempurna. Mari kita bercermin diri. Eh, bukan hanya bercermin diri, tapi gue mau ngajak sobat, yuuk kita bersama-sama melakukan tindakan yang pasti di lembaran kehidupan yang baru ini. Tindakan itu seperti melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan positif, meningkatkan kualitas iman kita kepada Sang Pencipta Yang Maha Besar dan Maha Kuasa, banyak melakukan amalan kebaikan dan ga menyia-nyiakan waktu hingga terlewati percuma. Gue juga mau ngajak sobat buat resolusi yuuk. CATAT aja resolusi sobat di buku/blog pribadi masing2 yaa. Kalau gue mau di sini aja. Ok.

Resolusi gue: semoga dimulai dari awal tahun baru ini, bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat untuk orang banyak, kualitas iman semakin meningkat, menjadi orang yang lebih sholehah dan berbakti kepada kedua ortu, Aamiin 3x. Masih ada lagi harapan gue: semoga gue bisa meningkatkan kualitas tulisan gue, tulisan novel gue dari kapan selesai pertengahan tahun ini, bisa masak bukan hanya masak air dan indomie, lancar speaking in English, Aamiin 3x.
Ehh, belum selesai! Masih ada lagii! yg ini mmm, malu deh, #pipimerah. Gue bisikin sini: "semoga gue bertemu jodoh gue, dilamar dan menikah tahun ini" Aamiin 3x . Kalian tolong aminkan juga ya, he he he.

Sudah ahh, udah malam nih. Inshaa Allah, besok gue coba luangkan waktu lagi untuk posting tulisan lagi dengan cerita yang berbeda tentunya.
See you!

Salam kiss dari penulis yang manis #uhuk

-Dinda-

Padalarang, 01 Januari 2018.

Di kamar bersama suara televisi yang berisik, segelas teh manis hangat dan administrasi guru yang belum kelar.

#writingchallenge #menulisuntukkebaikan #day1 #010118

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 01 Januari 2018

Awal tahun baru 2018 ini

Assalamualaikum. Haiiii dunia blog, apa kabar niiih?? Udah lama juga ya gue ga memposting tulisan di sini kira2 udah setahun, ha ha ha. Hmm, maafkan. Untuk hari ini, gue mencoba untuk kembali menulis. Jadi, ini special launching tulisan perdana gue di awal tahun yang baru (1 Januari 2018), Yeaaaay !! Gue sengaja lho luangkan waktu di sela2 kesibukan mengerjakan administrasi guru (cielah sok sibuk bener, ha ha). Well, rasanya nulis lagi itu jadi kaku2 gimanaa gitu, tapi ya kudu dipaksain kalau ga malah jadi kakikukeko eh kaku terus, apalagi gue kan ingin pakai banget jadi penulis (ini keinginan dari zaman kapan cobaa, cuma ngomong tapi prakteknya sebesar u*i* #sensor) jadi ya harus banyak latihan menulis minimal sehari 1 tulisan laah, agree? Alright, thanks. Untuk tulisan kali ini, gue mau cerita apa ya #gubrakk nulis tapi ga ada ide cerita. Hmm, gini aja deh, #cling tiba2 ide mendadak muncul# gue mau bicara lewat tulisan tentang kehidupan #weiiss bahasannya, haha. Ok, langsung aja. Ini kan kebetulan saat gue nulis ini ya di awal tahun baru. Tahun baru, lembaran baru, semangat baru, kecengan baru #aish yg terakhir abaikan. Ga terasa, tahun2 lalu telah berlalu dan terlewati entah itu kehidupannya terlewati dengan baik atau banyak dosa dan banyak waktu yang terbuang sia2. Ah, sejenak gue berpikir. Waktu terus berputar dan berlalu, semakin tahun, usia semakin berkurang. Dan, apa aja yang udah diperbuat sepanjang sejarah hidup ini yg terlewati itu? Apakah banyak melakukan amalan kebaikan atau malah sebaliknya keburukan? #astagfirullah. Gue ingin mengajak sobat berpikir dan merenung sejenak semacam melakukan kontemplasi diri gitu. Sesuai kenyataan, hakikatnya, hidup di dunia ini hanya sementara dan selebihnya adalah di akhirat selama-lamanya. Di akhirat pilihan tinggalnya hanya ada dua; syurga dan neraka. Mau pilih mana hayooo? Pasti mau syurga laaah wong maling ditanya aja juga maunya syurga. Yup, tapi, sudah pantaskah kita untuk menginginkan tempat yang sempurna itu sementara amalan kebaikan kita aja jauh dari kata sempurna. Mari kita bercermin diri. Eh, bukan hanya bercermin diri, tapi gue mau ngajak sobat, yuuk kita bersama-sama melakukan tindakan yang pasti di lembaran kehidupan yang baru ini. Tindakan itu seperti melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan positif, meningkatkan kualitas iman kita kepada Sang Pencipta Yang Maha Besar dan Maha Kuasa, banyak melakukan amalan kebaikan dan ga menyia-nyiakan waktu hingga terlewati percuma. Gue juga mau ngajak sobat buat resolusi yuuk. CATAT aja resolusi sobat di buku/blog pribadi masing2 yaa. Kalau gue mau di sini aja. Ok.

Resolusi gue: semoga dimulai dari awal tahun baru ini, bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, bisa menjadi orang yang lebih bermanfaat untuk orang banyak, kualitas iman semakin meningkat, menjadi orang yang lebih sholehah dan berbakti kepada kedua ortu, Aamiin 3x. Masih ada lagi harapan gue: semoga gue bisa meningkatkan kualitas tulisan gue, tulisan novel gue dari kapan selesai pertengahan tahun ini, bisa masak bukan hanya masak air dan indomie, lancar speaking in English, Aamiin 3x.
Ehh, belum selesai! Masih ada lagii! yg ini mmm, malu deh, #pipimerah. Gue bisikin sini: "semoga gue bertemu jodoh gue, dilamar dan menikah tahun ini" Aamiin 3x . Kalian tolong aminkan juga ya, he he he.

Sudah ahh, udah malam nih. Inshaa Allah, besok gue coba luangkan waktu lagi untuk posting tulisan lagi dengan cerita yang berbeda tentunya.
See you!

Salam kiss dari penulis yang manis #uhuk

-Dinda-

Padalarang, 01 Januari 2018.

Di kamar bersama suara televisi yang berisik, segelas teh manis hangat dan administrasi guru yang belum kelar.

#writingchallenge #menulisuntukkebaikan #day1 #010118

Tidak ada komentar:

Posting Komentar