Jumat, 28 Desember 2012

ada Hikmah di balik semuanya (Cerita Lama, Sept '09)


Hey, guys! How’s life? What a long time, I’m not writing in my blog ya,,, hehehe really? Laaah so what earlier poems that I had written here? Hahaha. Ehem, ok in this occassion, I will share my story. May I? Sure!.

When the story began ....................

Sejak penghujung tahun 2009 awal memasuki tahun 2010 when the rain was falling down, I could see the sun shined so bright. I enjoyed the warm of the sun. Thats why I called him ‘Mr. Sunny’. That was sunny day for me. ahh, pokoknya musim penghujan berganti menjadi musim semi di mana bunga-bunga bermekar indah di ladang ini. Gue ga tau kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul gitu aja.

Namun, awal tahun ajaran 2012 yang ga terduga buat gue. Perasaan yang harus berakhir ‘happy or sad ending’. Happy karena akhirnya waktu menjawab juga karena akhinya gue bisa lega, gue bisa terbebas, ga terkekang lagi dengan perasaan terpendam yang udah bikin hari2 gue ga karuan. Perasaan yang harus gue buang jauuuuuh ntah ke mana pokoknya ke mana aja, ke tempat sampah juga boleh (ya eyalah yg namanya buang pasti ke tempat sampah ya, he). Gue bakal bakar pula semua harapan2 semu yang gue cipta2 sendiri hingga menjadi abu. Dan gue biarkan saja angin menerbangkannya bersama debu. Semoga diterbangkan jauuuuuh bangetttt.

Cheerful September for this month, that’s right! When I saw the picture, I was so shock, a bit of disappointed, sure! or that I was so blue, hmm galau-ne, he. But, I was so happy, very happy, finally, he whom I called him “Mr. Sunny” whom I liked since 09 Dec to the coming year of 10, finally his dream comes true. I couldn’t lie that the feeling of disappointed came to me, what a so blue of mine when I saw the picture.

September, september ceria bulan ini. Iya september ceria buat dia. Aku? Pilu tapi ceria lagi deh! Ketika gue lihat sebuah lukisan indah, gue shock, sedikit kecewa, tapi bahagia yang teramattt, akhirnya dia (I called him “sunny”) yang gue kagumi sejak Desember 2009 menjelang awal tahun 2010, akhirnya telah terwujud impiannya. His dream comes true. Ga bisa dipungkiri memang, perasaan kecewa sempat merasuk dalam diri ini, nyeri itu hadir saat melihat sebuah lukisan itu. Tapi, memang ga seharusnya perasaan nyeri itu ada. Karena gue kan bukan siapa-siapa; bukan wanita yg pernah masuk ke hatinya, ke pikirannya atau apalagi ke kehidupannya. Gue Cuma wanita yang punya perasaan suka diam2 ke dia “si sunny” ituh. Jadi kenapa gue harus sedih. Sedih, ya karena kecewa. karena ga ada harapan lagi buat pdkt sama dia. Tapi, gue bahagia sekali atas berita bahagia itu. At least, gue ambil hikmahnya aja di balik semuanya. Perasaan suka kepada ‘sunny’ telah memberikan gue dampak negatif dan dampak positif. Gue ambil dampak positifnya aja. Yang pertama, gue jadi rajin merawat diri, maskeran tiap minggu. Yang tadinya gue tuh ga peduli banget sama penampilan, gue jadi peduli. So pasti hasilnya bisa dirasakan sekarang. Yang kedua, gue bisa berkarya, gue menulis banyak puisi dalam sehari. Setiap moment2 indah gw rekam ke dalam kata-kata. Ga Cuma moment2 cinta sih. Gue juga ga nyangka bisa bikin cerpen hanya dalam waktu dua jam saja. Ternyata, jatuh cinta bisa memunculkan inspirasi, membuat gue bisa berkarya. Gue bisa latihan menulis apa saja ga cuma soal cinta. Jadi, gue ambil kesimpulan bahwa ada hikmah di balik semuanya.
-Salam kiss dari penulis-

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 28 Desember 2012

ada Hikmah di balik semuanya (Cerita Lama, Sept '09)


Hey, guys! How’s life? What a long time, I’m not writing in my blog ya,,, hehehe really? Laaah so what earlier poems that I had written here? Hahaha. Ehem, ok in this occassion, I will share my story. May I? Sure!.

When the story began ....................

Sejak penghujung tahun 2009 awal memasuki tahun 2010 when the rain was falling down, I could see the sun shined so bright. I enjoyed the warm of the sun. Thats why I called him ‘Mr. Sunny’. That was sunny day for me. ahh, pokoknya musim penghujan berganti menjadi musim semi di mana bunga-bunga bermekar indah di ladang ini. Gue ga tau kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul gitu aja.

Namun, awal tahun ajaran 2012 yang ga terduga buat gue. Perasaan yang harus berakhir ‘happy or sad ending’. Happy karena akhirnya waktu menjawab juga karena akhinya gue bisa lega, gue bisa terbebas, ga terkekang lagi dengan perasaan terpendam yang udah bikin hari2 gue ga karuan. Perasaan yang harus gue buang jauuuuuh ntah ke mana pokoknya ke mana aja, ke tempat sampah juga boleh (ya eyalah yg namanya buang pasti ke tempat sampah ya, he). Gue bakal bakar pula semua harapan2 semu yang gue cipta2 sendiri hingga menjadi abu. Dan gue biarkan saja angin menerbangkannya bersama debu. Semoga diterbangkan jauuuuuh bangetttt.

Cheerful September for this month, that’s right! When I saw the picture, I was so shock, a bit of disappointed, sure! or that I was so blue, hmm galau-ne, he. But, I was so happy, very happy, finally, he whom I called him “Mr. Sunny” whom I liked since 09 Dec to the coming year of 10, finally his dream comes true. I couldn’t lie that the feeling of disappointed came to me, what a so blue of mine when I saw the picture.

September, september ceria bulan ini. Iya september ceria buat dia. Aku? Pilu tapi ceria lagi deh! Ketika gue lihat sebuah lukisan indah, gue shock, sedikit kecewa, tapi bahagia yang teramattt, akhirnya dia (I called him “sunny”) yang gue kagumi sejak Desember 2009 menjelang awal tahun 2010, akhirnya telah terwujud impiannya. His dream comes true. Ga bisa dipungkiri memang, perasaan kecewa sempat merasuk dalam diri ini, nyeri itu hadir saat melihat sebuah lukisan itu. Tapi, memang ga seharusnya perasaan nyeri itu ada. Karena gue kan bukan siapa-siapa; bukan wanita yg pernah masuk ke hatinya, ke pikirannya atau apalagi ke kehidupannya. Gue Cuma wanita yang punya perasaan suka diam2 ke dia “si sunny” ituh. Jadi kenapa gue harus sedih. Sedih, ya karena kecewa. karena ga ada harapan lagi buat pdkt sama dia. Tapi, gue bahagia sekali atas berita bahagia itu. At least, gue ambil hikmahnya aja di balik semuanya. Perasaan suka kepada ‘sunny’ telah memberikan gue dampak negatif dan dampak positif. Gue ambil dampak positifnya aja. Yang pertama, gue jadi rajin merawat diri, maskeran tiap minggu. Yang tadinya gue tuh ga peduli banget sama penampilan, gue jadi peduli. So pasti hasilnya bisa dirasakan sekarang. Yang kedua, gue bisa berkarya, gue menulis banyak puisi dalam sehari. Setiap moment2 indah gw rekam ke dalam kata-kata. Ga Cuma moment2 cinta sih. Gue juga ga nyangka bisa bikin cerpen hanya dalam waktu dua jam saja. Ternyata, jatuh cinta bisa memunculkan inspirasi, membuat gue bisa berkarya. Gue bisa latihan menulis apa saja ga cuma soal cinta. Jadi, gue ambil kesimpulan bahwa ada hikmah di balik semuanya.
-Salam kiss dari penulis-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar